News Update :
Home » » Alasan Gadis Jepang Lebih Suka Jadi Bintang Film Panas

Alasan Gadis Jepang Lebih Suka Jadi Bintang Film Panas

Penulis : Kwanyar News on Thursday, March 24, 2016 | 3:20 AM

 

Mudahnya Membuat Film Panas di Negara Jepang



Bisnis Jepang Video terus berkembang menjadi salah satu industri porn0grafi terbesar dunia. Jumlah video panas yang dihasilkan di Jepang bahkan mengalahkan industri serupa di Amerika Serikat. Sedikitnya 4.000 video panas dirilis setiap tahun.

Jumlah video yang besar juga diikuti dengan gadis-gadis muda yang terjun ke dunia p0rnografi. Rata-rata para bintang panas Jepang memulai karir mereka pada usia 19 tahun. Usia 23 Tahun sudah dianggap terlalu tua di bisnis ini.

Lalu Kenapa para gadis di jepang ini mau jadi bintang panas? Sebagian mengaku karena tertarik mendapatkan uang dengan cepat. Mereka ingin menjadi seperti M4ria 0zawa dan S0ra Aoi yang dibayar jutaan yen sekali syuting film panas.

Faktanya, pemain amatiran hanya mendapat beberapa ribu yen. Jumlah itu bahkan tak cukup untuk biaya hidup satu minggu.

Seorang bintang panas yang diwawancarai rockitreports.com mengaku awalnya dia bahkan menyambi dua pekerjaan. Pagi hingga sore syuting film panas dan malamnya menjadi penjaga toko.

Perlahan dia mulai terkenal dan mendapat bayaran 500.000 Yen (sekitar Rp 52 juta) sekali main.

Pertama kali berakting, dia mengaku risih. Dia ragu apa yang dilakukannya benar atau tidak. Tapi seiring waktu, wanita itu mulai terbiasa.

"Yang di film itu kebanyakan palsu. Ada yang benar-benar puas, tapi kebanyakan wanita berpura-pura di depan kamera," katanya.
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. GADIS MANJA . All Rights Reserved.
Design Template by kwanyar-news | Support by creating website | Powered by Blogger